Fakta Terbaru: Trump Sindir Zelensky dan Kedamaian AS-Rusia?

by -44 Views

Delegasi Amerika Serikat (AS) dan Rusia mengadakan pertemuan di Riyadh, Arab Saudi, pada Selasa (18 Februari 2025), ketika hubungan antara kedua negara memanas akibat serangan Rusia terhadap Ukraina yang didukung oleh AS. Pertemuan tersebut melibatkan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov dan Penasihat Utama Kebijakan Luar Negeri Yuri Ushakov dari Rusia. Sementara AS diwakili oleh Menteri Luar Negeri Marco Rubio dan Penasihat Keamanan Nasional AS Mike Waltz. Turut hadir juga Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud dan Penasihat Keamanan Nasional Saudi Mosaad bin Mohammad Al Aiban.

Dalam pertemuan ini, tercapai beberapa kesepakatan, meskipun belum ada tanda-tanda konkret bahwa dialog akan segera menghasilkan penghentian perang di Ukraina. Beberapa hasil pertemuan disoroti, seperti pembangunan kembali hubungan diplomatik yang rusak dan negosiasi untuk mengakhiri konflik di Ukraina. Meskipun Ukraina tidak diundang dalam perundingan tersebut, pejabat AS menegaskan tidak ada niat untuk mengecualikan mereka dari perundingan perdamaian yang serius.

Namun, tidak semua pihak merespons positif terhadap pertemuan tersebut. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky merasa kesal karena tidak diikutsertakan dalam pertemuan tersebut. Trump juga memberikan komentar atas keberatan Ukraina, menyatakan bahwa pemimpin Ukraina seharusnya tidak membiarkan konflik terjadi. Selain itu, kemungkinan pencabutan sanksi AS terhadap Rusia dan potensi kerja sama antara AS dan Rusia di bidang energi juga menjadi sorotan dalam pertemuan ini.

Menanggapi itu, Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly menyoroti pentingnya memberikan jaminan keamanan kepada Ukraina sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengakhiri perang. Dia menegaskan perlunya keterlibatan Ukraina dalam perundingan dan menawarkan jaminan keamanan oleh Kanada, AS, dan Eropa. Tetapi Trump tidak menunjukkan kesabaran terhadap keberatan Ukraina dan menyatakan bahwa pemimpin Ukraina seharusnya telah mengakhiri konflik tersebut sejak lama.

Pertemuan ini memberikan gambaran mengenai dinamika hubungan antara AS dan Rusia, serta upaya untuk mencari solusi negosiasi guna mengakhiri konflik di Ukraina. Berbagai isu penting dibahas dalam pertemuan tersebut, dengan harapan dapat membuka peluang kerja sama yang lebih baik antara kedua negara dalam berbagai bidang. Saat ini, masih perlu dilakukan upaya lebih lanjut untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak dan mengakhiri ketegangan yang berkepanjangan.