PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) melalui Program Pengusaha Muda BRILiaN (PMB) 2024, telah sukses mencetak wirausahawan unggul yang siap untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi nasional. Program akselerasi bisnis ini telah berjalan selama 15 minggu dengan kurikulum strategis yang melibatkan berbagai topik penting seperti Visi dan Misi, Hukum dan Perpajakan, Leadership, Ekspor dan Percepatan Bisnis, serta aspek Environment Social Governance (ESG).
Dari lebih dari 2.000 peserta yang mendaftar, hanya 20 finalis berhasil melaju ke tahap akhir setelah melalui proses seleksi yang ketat. Para pemenang kategori terbaik meliputi DBFOODS (Food and Beverage), Gulalibooks (Home Decor and Craft), Long Story Short (Accessories and Beauty), Bumbi (Fashion and Wastra), dan Mambucha (Healthcare/Wellness). Sedangkan Juara Favorit diraih oleh Supergoat, produsen susu kambing bubuk premium dengan gula aren dan stevia.
Program PMB 2024 melibatkan jajaran dewan juri dari berbagai sektor industri, termasuk beberapa nama terkemuka seperti Komisaris Independen BRI Nurmaria Sarosa, Super Mentor PMB 2024 Andy Zain, dan Founder and CEO Young On Top Billy Boen. Lima pemenang kategori terbaik dipilih berdasarkan evaluasi inovasi bisnis, kesiapan tim, daya saing produk, dan kemampuan presentasi.
BRI memberikan total hadiah senilai ratusan juta rupiah serta kesempatan untuk memperoleh pinjaman dengan suku bunga 0% sebagai bentuk apresiasi kepada para pemenang. Program PMB merupakan bagian dari peran strategis BRI dalam memperkuat ekosistem UMKM di Indonesia dan mendukung peningkatan kapabilitas serta daya saing pengusaha muda di pasar global.
BRI berkomitmen untuk terus menghadirkan program pemberdayaan inovatif untuk mencetak lebih banyak wirausaha muda potensial sehingga UMKM Indonesia dapat menjadi mandiri dan kompetitif di tingkat internasional. BRI UMKM EXPO(RT) 2025, yang berlangsung pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD City, berhasil mencatatkan transaksi lebih dari Rp40 miliar dan merealisasikan kontrak ekspor senilai US$ 90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.