Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) tengah melakukan penyesuaian pos belanja serta evaluasi program dan kegiatan secara rinci untuk memastikan efektivitas anggaran. Instruksi yang diberikan oleh Presiden menyuarakan pentingnya efisiensi anggaran guna memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat. Menteri PANRB, Rini Widyantini, menjelaskan bahwa penting untuk menyesuaikan beberapa pos belanja operasional dan non-operasional sesuai dengan instruksi Presiden dan ketentuan yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan.
Beberapa hal yang mengalami penyesuaian meliputi perjalanan dinas, pengadaan alat tulis kantor, kegiatan rapat/seminar/sosialisasi, kegiatan seremonial, dan lain sebagainya. Meskipun terjadi penyesuaian, Kementerian PANRB tetap memperhatikan program dan kegiatan yang penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan reformasi birokrasi. Jajaran Kementerian PANRB sedang menghitung efisiensi secara rinci serta mengevaluasi program dan kegiatan untuk memastikan penggunaan anggaran yang optimal.
Optimalisasi transformasi digital pemerintah diharapkan dapat menjadi jawaban atas tantangan ini. Penerapan teknologi diharapkan dapat mengurangi biaya dan mempercepat kinerja pegawai. Sebagai bagian dari strategi efisiensi, Kementerian PANRB sedang mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dalam sistem kerja, menghemat penggunaan sarana dan prasarana kantor, serta memperkuat kolaborasi antar-unit kerja melalui pendekatan share outcome, share output, dan share activities. Ini semua dilakukan dalam upaya untuk memastikan penggunaan anggaran yang optimal yang sesuai dengan arahan Presiden.