Badan Keamanan Federal Rusia (FSB) telah mengklaim berhasil menggagalkan upaya pembunuhan pejabat tinggi Rusia dan keluarganya oleh intelijen Ukraina (SBU). Berita ini disampaikan oleh Reuters pada Kamis (26/12/2024), di mana FSB mengungkapkan bahwa percobaan pembunuhan dilakukan melalui sebuah bom yang disamar sebagai power bank dan folder dokumen.
Percobaan pembunuhan tersebut merupakan kelanjutan dari kasus pembunuhan Letjen Kirillov, kepala pasukan perlindungan nuklir, biologi, dan kimia Rusia yang dilakukan oleh SBU. Rusia menuduh SBU sebagai pelaku aksi terorisme yang telah berhasil membunuh Kirillov.
FSB menyatakan bahwa mereka telah mencegah serangkaian upaya pembunuhan terhadap pejabat tinggi militer di Departemen Keamanan Rusia, di mana empat warga negara Rusia yang terlibat dalam serangan tersebut telah ditangkap. Sementara SBU belum memberikan tanggapan terhadap permintaan konfirmasi dari Reuters.
Lebih lanjut, FSB mengungkapkan bahwa warga negara Rusia yang terlibat dalam aksi tersebut direkrut oleh SBU. Salah satu tersangka ditangkap ketika akan meletakkan bom yang disamarkan sebagai power bank di mobil seorang pejabat Departemen Pertahanan Rusia. Ada juga yang ditangkap karena sedang memata-matai seorang pejabat senior Departemen Pertahanan Rusia yang rencananya akan dibunuh menggunakan bom yang disamarkan sebagai folder.
Dalam keterangan FSB, mereka tidak memberikan informasi mengenai rencana waktu serangan, namun salah satu tersangka mengaku telah mengambil bom tersebut pada 23 Desember 2024. Pemerintah Rusia juga menuduh Ukraina bertanggung jawab atas rangkaian pembunuhan ini dan menduga adanya dukungan dari negara Barat.
Peristiwa ini juga mengingatkan pada kasus pembunuhan Darya Dugina, seorang perempuan 29 tahun anak seorang politisi nasionalis Rusia yang dibunuh pada Agustus 2022 dekat Moskow. Pada saat itu, intelijen Amerika Serikat juga menyebutkan bahwa pemerintah Ukraina terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut. Demikianlah kronologi pembunuhan yang melibatkan SBU dan FSB yang sedang menjadi sorotan di dunia internasional.
