Desi Bouterse, mantan Presiden Suriname, telah meninggal dunia pada usia 79 tahun. Berita ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Suriname Albert Ramdin kepada Reuters. Bouterse masih buron setelah dinyatakan bersalah atas pembunuhan 15 aktivis politik pada tahun 1982. Pemerintah Suriname tidak memberikan informasi detail mengenai lokasi dan waktu kematian Bouterse.
Presiden Suriname, Chan Santokhi, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Bouterse dan meminta agar masyarakat Suriname tetap tenang. baik Santokhi merupakan pejabat yang bertanggung jawab atas penyelidikan kasus yang melibatkan Bouterse.
Bouterse adalah penguasa politik di Suriname yang memerintah sejak tahun 1980 setelah melakukan kudeta, hingga tahun 2020. Pada tahun 2019, Bouterse dan enam orang lainnya dinyatakan bersalah atas peran mereka dalam pembunuhan 15 aktivis pada tahun 1982 dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara pada Desember 2023. Setelah pembacaan vonis, Bouterse menghilang dan masuk dalam daftar buron.
Reed Brody dari International Commission of Jurist menyatakan bahwa meskipun Bouterse tidak pernah dipenjara, dia tidak bisa melarikan diri dari keadilan. Brody juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga korban dan pendukungnya yang terus berjuang agar keadilan terwujud. Bouterse akan dikenang sebagai pembunuh yang telah diadili.
(Demetrius/Demetrius)
