Pemerintah terus mendukung PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex agar tetap berproduksi meski putusan pailit Pengadilan Niaga Semarang telah diterima. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan pentingnya menjaga produksi agar tenaga kerja tetap terpenuhi. Proses perbaikan termasuk dalam memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan rantai produksi. Pemerintah merespons dengan kebijakan insentif pembiayaan untuk industri padat karya, termasuk subsidi bunga dan range plafon kredit tertentu. Langkah ini diambil untuk mendorong modernisasi mesin agar industri tetap bersaing. Selain itu, dukungan dari sisi permodalan dan tenaga kerja juga diberikan melalui berbagai kebijakan, termasuk diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan insentif Pajak Penghasilan Pasal 21. Semua upaya ini diarahkan untuk mempertahankan industri padat karya seperti tekstil agar tetap berkembang dan berdaya saing di pasar global.