Amerika Serikat (AS) kembali melancarkan serangan ke arah kelompok penguasa Yaman, Houthi, Senin (16/12/2024). Hal ini terjadi setelah Houthi menegaskan akan terus melakukan serangan ke Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap milisi Gaza Palestina, Hamas. Dalam laporan Komando Pusat AS, serangan ini menargetkan sebuah markas komando operasi militer Houthi sebagai balasan karena Houthi juga melancarkan serangan terhadap kapal perang AS. Serangan ini juga dikonfirmasi oleh Houthi, dengan menyatakan bahwa serangan itu menghantam sebagian kompleks Kementerian Pertahanan milik pemberontak. Houthi sebelumnya telah menargetkan kapal dagang yang terkait dengan Israel, AS, atau Inggris untuk memaksa Israel mengakhiri operasi melawan Hamas di Gaza.
Serangan militer AS ini terjadi setelah perwakilan Houthi mengumumkan bahwa mereka akan terus menyerang Israel hingga menghentikan serangan yang telah menewaskan ribuan warga sipil. Houthi juga melancarkan dua serangan pesawat nirawak yang berhasil mencapai target di kota-kota pesisir Mediterania Israel. Mereka juga berkoordinasi dengan milisi Irak untuk menyerang target vital di Israel Selatan. Serangkaian kejadian ini menunjukkan eskalasi konflik di wilayah tersebut.