“Israel Caplok Wilayah Suriah: Kesempatan dalam Kesempitan”

by -17 Views
“Israel Caplok Wilayah Suriah: Kesempatan dalam Kesempitan”

Setelah jatuhnya rezim Bashar al-Assad, Israel terus memperdalam intervensi militernya di Suriah dengan menduduki tiga desa baru di bagian selatan negara tersebut. Pasukan militer Israel dikabarkan merebut desa Jamlah di provinsi Daraa, serta desa Mazraat Beit Jinn dan Maghar al-Mir di pinggiran Damaskus. Langkah ini diambil di tengah kekosongan kekuasaan setelah Assad melarikan diri ke Rusia. Israel tidak hanya meningkatkan serangan udara ke berbagai situs militer di Suriah tetapi juga melanggar perjanjian pelepasan 1974 dengan menduduki zona demiliterisasi di Dataran Tinggi Golan yang telah diduduki sejak 1967.

Perjanjian tersebut dinyatakan tidak berlaku oleh Israel, yang memicu kecaman dari PBB dan negara-negara Arab. Langkah ini dianggap sebagai pelanggaran kedaulatan Suriah, karena intervensi Israel tidak mendapatkan persetujuan dari pemerintah Suriah maupun komunitas internasional. Serangan udara Israel juga memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah melanda Suriah akibat perang saudara yang berkepanjangan. Tahukah Anda bahwa pasukan Israel kini menguasai sebagian wilayah Suriah, hal ini menjadi perhatian serius bagi seluruh dunia internasional.