Daryanto Witarsa, Ketua Umum Asosiasi Kopi Specialty Indonesia (AKSI-SCAI), optimistis terhadap prospek peningkatan produksi kopi di Indonesia seiring dengan pertumbuhan konsumsi kopi di pasar lokal dan global. Pada tahun 2024, konsumsi kopi dalam negeri mencapai 280 ribu metrik ton, setara dengan sepertiga dari total produksi lokal. Permintaan ekspor kopi juga terus meningkat, meskipun pasokan kopi di pasar global menurun. Namun, tantangan yang dihadapi dalam peningkatan produksi kopi adalah tingkat kesejahteraan petani. Meskipun harga kopi naik, produksi turun menyebabkan pendapatan petani tetap stagnan. Bantuan pendanaan dari lembaga perbankan diperlukan untuk mengembangkan produksi kopi petani di daerah pedesaan yang masih sangat bergantung pada tengkulak. Untuk informasi lebih detail tentang tantangan yang dihadapi petani kopi Indonesia dalam meningkatkan produksi, dapat disimak dalam dialog antara Syarifah Rahma dengan Daryanto Witarsa dalam Squawk Box, CNBC Indonesia tanggal 16 Desember 2024.
“Pentingnya Mengakhiri Ketergantungan Tengkulak dalam Industri Kopi”
