Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Donald J. Trump, melalui tim transisi, berencana menghapus persyaratan pelaporan kecelakaan yang menentang kendaraan listrik kelas kakap Tesla. Langkah ini diyakini dapat membahayakan penyelidikan serta mengatur keselamatan kendaraan dengan sistem auto-pilot, seperti yang dimiliki oleh Tesla. Elon Musk, pemilik Tesla, sebelumnya telah memberikan dukungan finansial kepada Trump dalam pemilihan Presiden AS tahun 2024. Kebijakan ini dianggap menguntungkan Tesla, yang telah melaporkan sekitar 1.500 kecelakaan ke regulator keselamatan federal. Tesla saat ini tengah diselidiki oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) dengan rekomendasi untuk mencabut aturan pelaporan kecelakaan yang dihasilkan oleh tim transisi. Kritik terhadap rencana ini datang dari Alliance for Automotive Innovation, yang menganggap persyaratan tersebut sebagai beban. Data NHTSA menunjukkan Tesla menyumbang banyak kecelakaan fatal, dan keberadaan aturan pelaporan sangat penting bagi investigasi fitur bantuan pengemudi Tesla. NHTSA sendiri telah menggali data dari lebih dari 2.700 kecelakaan sejak 2021, yang telah memengaruhi investigasi terhadap beberapa perusahaan serta penarikan kembali keselamatan.