Presiden Prabowo Subianto menyerukan agar semua pihak yang terlibat dalam kebocoran negara kembali ke jalur yang benar demi mencapai tujuan Indonesia sebagai negara maju. Dalam perayaan HUT Ke-60 Partai Golkar, Prabowo mengidentifikasi berbagai bentuk kebocoran negara, mulai dari penyelundupan kekayaan, tambang ilegal, hingga penghindaran pajak yang dilakukan oleh beberapa pihak. Prabowo menegaskan bahwa kewajiban negara untuk memanfaatkan kekayaan rakyat namun tidak memenuhi kewajibannya, akan dihentikan. Langkah-langkah preventif juga diambil untuk mencegah terjadinya kebocoran dalam APBN 2025. Dengan demikian, Indonesia diharapkan dapat melakukan perbaikan secara menyeluruh dan menjadi negara yang lebih baik di masa depan.