PT Freeport Indonesia (PTFI) memiliki target untuk melakukan reklamasi pasca operasi produksi tambang Grasberg hingga 920 hektare hingga tahun 2041. Manajer Grasberg Surface Mine Engineering PT Freeport Indonesia, Sena Indra Wiraguna, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyusun rencana reklamasi tersebut dan mengajukan targetnya ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral setiap lima tahun. Hingga saat ini, mereka telah berhasil melakukan reklamasi di tambang Grasberg sebesar 570 hektare, dengan target reklamasi tahunan seperti 65 hektare untuk tahun ini. Biaya reklamasi per hektare mencapai US$ 200 ribu, dengan perbedaan nilai tergantung pada kondisi lahan. Tambang Grasberg mulai dioperasikan oleh PT Freeport Indonesia sejak tahun 1990 dan resmi ditutup pada April 2020 setelah menghasilkan bijih konsentrat sebanyak 1.4 juta ton dan 3.4 miliar overburden remouval selama 30 tahun beroperasi.