Wacana perang dunia ketiga (PD 3) masih hangat dibicarakan oleh sejumlah analis dunia setelah perang Rusia-Ukraina yang melibatkan kekuatan Barat dalam aliansi NATO. Negara-negara Eropa mulai mempersiapkan fondasi untuk kemungkinan perang dengan Rusia, dengan NATO mempersiapkan beberapa skenario perang. Menurut Bruno Kahl, Kepala Dinas Intelijen Luar Negeri Jerman, Rusia sedang mempersiapkan diri untuk perang dengan Barat, namun konflik global tidak hanya bisa dipicu oleh Rusia, melainkan juga oleh beberapa negara lain seperti China, Korea Utara, Iran, dan AS.
Para ahli berpendapat bahwa konflik besar bisa dimulai dari ketegangan regional terkait invasi China ke Taiwan, ekspansi Rusia di luar Ukraina, atau konflik antara negara-negara seperti Baltik atau Polandia dengan NATO. Selain itu, perkembangan di Timur Tengah terkait Israel dan milisi Palestina Hamas juga menjadi perhatian. Meski demikian, menurut Laksamana Montgomery, Rusia merupakan pemicu yang paling potensial untuk konflik global, sedangkan Iran juga menjadi titik nyala kedua yang mungkin.
Dalam skenario PD 3, para ahli memperkirakan kerja sama antara poros di luar negara Barat dan sekutu seperti Rusia, China, Korea Utara, dan Iran akan terjadi. Tempat-tempat yang aman saat terjadi PD 3 relatif sedikit, namun lokasi di Bumi Selatan dan menjauh dari instalasi militer dan infrastruktur utama di kota-kota besar dianggap sebagai tempat yang lebih aman. Kendati demikian, potensi konflik nuklir tetap menjadi ancaman, meskipun para ahli memperkirakan bahwa senjata nuklir tidak akan langsung digunakan dan dampaknya akan dibatasi.
Dengan serangkaian fakta dan skenario PD 3 yang diberikan oleh para ahli, penting untuk menyadari bahwa upaya untuk menjaga perdamaian dan menghindari konflik global merupakan prioritas untuk mencegah dampak yang merugikan bagi dunia..forChild Answer:57bf05a5d4dfe4424ac476e046e7bac7【JC】
