Pertamina (Persero) akan menurunkan harga bahan bakar pesawat avtur di sejumlah bandara prioritas di Indonesia selama libur Natal dan Tahun Baru 2024-2025. Langkah ini diambil untuk mengurangi harga tiket pesawat yang selama ini cukup tinggi. Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri menyatakan bahwa langkah-langkah strategis sudah disiapkan dalam menghadapi Nataru 2024-2025. Salah satunya adalah menurunkan harga avtur di 19 lokasi bandar udara prioritas.
Dukungan dari Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan serta arahan dari Presiden turut mendorong penurunan harga tiket menjelang Natal dan Tahun Baru. Selain menurunkan harga avtur, Pertamina juga akan menambah kapasitas kursi penerbangan melalui Pelita Air. Sebanyak 200.952 kursi penerbangan akan disediakan untuk melayani 16 rute penerbangan domestik.
Pertamina juga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025 serta melakukan inspeksi kesiapan sarana dan infrastruktur perusahaan. Stok dan penyaluran BBM serta LPG nasional dalam kondisi aman, dan ketahanan stok akan dijaga menghadapi kenaikan permintaan akibat tingginya aktivitas. Stok terbaru menunjukkan bahwa Solar dan Pertalite memiliki ketahanan stok masing-masing 17 hari, dengan seluruh BBM non-subsidi dan LPG memiliki ketahanan stok antara 2-20 hari, dan avtur memiliki stok untuk 28 hari.