Dalam sebuah pernyataan, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono menyoroti kompleksitas masalah judi online di Indonesia yang terus berkembang dan menyebabkan kerugian hingga triliunan Rupiah. Ia juga memperhatikan kesulitan yang dihadapi oleh warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban perdagangan orang (TPPO) akibat terjebak dalam penipuan dengan bekerja di perusahaan judi online di luar negeri, seperti di Kamboja.
Untuk mengatasi masalah ini, DPR RI sedang mendorong kerjasama bilateral guna menindak perusahaan judi online dan menyelamatkan tenaga migran yang terjebak menjadi admin judi online. Langkah-langkah ini diambil untuk menekan peredaran judi online yang merugikan masyarakat. Detail tentang upaya DPR RI tersebut bisa ditemukan dalam dialog antara Safrina Nasution dan Presiden Direktur PT Lintas Teknologi Indonesia, Muhamad Paisol dalam acara Profit di CNBC Indonesia.
Dengan demikian, langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah Indonesia dalam menghadapi permasalahan judi online semakin terasa mendesak. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk kalangan bisnis dan teknologi, penting untuk menegakkan hukum dan menjaga keamanan serta kesejahteraan masyarakat dari ancaman korupsi dan penipuan yang terjadi dalam bisnis judi online.
