Pasukan Israel menyerang rumah sakit yang masih berfungsi di Gaza utara dan menewaskan sedikitnya 30 orang, termasuk 4 petugas kesehatan pada 6 Desember 2024. Badan kesehatan PBB untuk wilayah Palestina menyatakan bahwa tidak ada peringatan sebelum serangan pada pukul 04:00 waktu setempat. Israel membantah laporan penyerangan Rumah Sakit Kamel Adwan, menyatakan bahwa operasi militer dilakukan di sekitar rumah sakit tersebut untuk melanjutkan serangan terhadap militan dan fasilitas Palestina di Gaza utara. Hamas mengutuk serangan tersebut, menyebut tindakan tentara Israel sebagai “kejahatan perang” dan mendesak masyarakat internasional serta PBB untuk mengambil tindakan mendesak dalam melindungi warga sipil dan meminta pertanggungjawaban Israel.