Topan ‘Yagi’ Menewaskan 74 Orang

by -20 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah Topan Yagi melanda wilayah Myanmar, jumlah korban tewas mencapai 74 orang. Ini dilaporkan oleh media pemerintah pada hari Minggu (15/9/2024), sehari setelah junta militer Myanmar meminta bantuan dari pihak asing.

Menurut laporan AFP, banjir dan tanah longsor yang disebabkan oleh Topan Yagi telah menewaskan hampir 350 orang di Myanmar, Vietnam, Laos, dan Thailand.

“Di Myanmar, banjir telah menyebabkan 74 orang tewas dan 89 orang hilang,” kata Global New Light of Myanmar.

Saat ini, operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung. Banjir telah menghancurkan lebih dari 65.000 rumah dan lima bendungan, meningkatkan penderitaan di negara yang telah dilanda perang sejak kudeta militer tahun 2021.

Jumlah korban tewas sebelumnya adalah 33 orang, dengan lebih dari 235.000 orang menjadi pengungsi, menurut data yang dirilis pada hari Jumat.

Banyak lahan pertanian terendam banjir di wilayah tengah, termasuk di sekitar ibu kota Naypyidaw yang luas dan terletak di dataran rendah.

Ada laporan tentang tanah longsor di daerah perbukitan, namun sulit untuk mengumpulkan informasi karena kerusakan jalan, jembatan, serta gangguan jaringan telepon dan internet.

Sungai Sittaung dan Bago, yang mengalir melalui Myanmar bagian tengah dan selatan, masih berada di atas level bahaya pada hari Minggu, meskipun ketinggian air diperkirakan akan turun dalam beberapa hari ke depan.

Pihak berwenang di Myanmar telah mendirikan 82 “kamp bantuan” untuk menampung para pengungsi, menurut media pemerintah.

Kantor cuaca Thailand memperingatkan adanya hujan lebat di provinsi-provinsi sepanjang sungai Mekong pada hari Minggu.

(pgr/pgr)