Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa sektor pertambangan masih menjadi penyumbang signifikan bagi pendapatan negara. Terutama melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan royalti.
Sektor pertambangan yang paling berkontribusi terhadap PNBP adalah komoditas batu bara. Luhut mengatakan bahwa 80% dari total PNBP sektor pertambangan mineral dan batu bara berasal dari industri batu bara.
Nilai ekspor batu bara Indonesia pada tahun 2023 mencapai US$ 35 miliar atau Rp 540,61 triliun, sementara nilai ekspor komoditas nikel mencapai US$ 34 miliar atau Rp 525,20 triliun.
Luhut menilai bahwa peran batu bara masih penting bagi perekonomian Indonesia, meskipun isu perubahan iklim dan emisi karbon sedang menjadi perbincangan internasional. Baginya, bijih nikel dan batu bara adalah dua komoditas yang sangat penting bagi Indonesia.
Artikel asli dapat dilihat [di sini](https://cnbcindonesia.com/news/20240909192201-8-570420/video-menkeu-suntik-satgas-blbi-rp-102-m-hingga-telegram-dirombak).
