Peringatan: Rusia Segera Mengerahkan Senjata Nuklir, Potensi Ancaman terhadap Amerika Serikat

by -47 Views

Pasukan Rusia telah memulai latihan tahap pertama yang melibatkan pelatihan praktis dalam persiapan dan penggunaan senjata nuklir, Selasa (23/7/2024). Hal ini terjadi saat hubungan Moskow dengan Amerika Serikat (AS) terus memanas karena perang di Ukraina.

Media Rusia melaporkan bahwa pasukan militer Negara Beruang Putih telah melakukan latihan untuk meluncurkan rudal Yars RS-24 di lembah Sungai Volga. Kementerian Pertahanan Rusia menyebut ini akan menjadi latihan kedua yang dilakukan bulan ini setelah mereka melakukan uji serupa pada awal Juli lalu.

Menurut media khusus militer dan pertahanan Army Recognition, Yars RS-24 adalah rudal nuklir bergerak Rusia yang dapat menempuh jarak antara 2.000 dan 10.500 km dengan jangkauan akurasi 250 meter. Di sisi lain, jarak antara Rusia dan AS diketahui sekitar 8.800 km.

Rusia dan AS diperkirakan memiliki sekitar 88% dari total inventaris senjata nuklir dunia. Latihan tersebut dilakukan oleh Rusia saat hubungan antara kedua negara memanas karena AS terus memberikan bantuan persenjataan kepada Ukraina dalam perang yang sedang berlangsung.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, pernah menyuarakan kemungkinan penggunaan senjata nuklir dalam kasus luar biasa. AS sendiri sedang memasuki masa kampanye pemilihan presiden dengan rivalnya, Joe Biden, memutuskan untuk tidak ikut dalam pemilihan dan mendukung wakilnya, Kamala Harris. Propaganda Rusia telah memfokuskan serangan mereka pada Harris dengan pernyataan yang kontroversial.

Latihan ini menunjukkan kembali eskalasi ketegangan antara Rusia dan AS, serta dalam konteks perang di Ukraina. Semua pihak diharapkan dapat menyelesaikan konflik dengan cara diplomatis tanpa mengancam keamanan dunia dengan penggunaan senjata nuklir.