Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto menyatakan bahwa target produksi minyak 1 juta barel per hari (bph) yang semula direncanakan pada tahun 2030, mundur menjadi 2032 disebabkan oleh gejolak geopolitik global dan covid-19. Indonesia masih terbilang net impor bahan bakar minyak (BBM) dan gas LPG di tengah kenaikan harga minyak dunia, sehingga menjadi tantangan bagi Indonesia dalam mencapai target produksi 1 juta Bph. Pemerintah terus mendorong penggunaan gas Indonesia yang melimpah sebagai salah satu upaya meningkatkan produksi minyak dan mengurangi impor BBM.
Untuk meningkatkan produksi minyak Indonesia, Komisi VII mendorong penggunaan metode Enhanced Oil Recovery (EOR) dan pengeboran non-konvensional. Selain itu, Komisi VII juga mendorong penyempurnaan revisi Undang-Undang Migas agar dapat mendukung peningkatan ekosistem sektor migas Indonesia.
Simak diskusi antara Bramudya Prabowo dengan Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto dalam acara Squawk Box CNBC Indonesia (Selasa, 11/06/2024) untuk mengetahui lebih lanjut tentang upaya Komisi VII dalam meningkatkan produksi minyak dan gas Indonesia.