Selama 47 Bulan Beruntun, Neraca Dagang RI Tetap Surplus – Ini Faktor-faktornya!

by -74 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Neraca Perdagangan Indonesia mencatatkan surplus sebesar US$ 4,47 miliar, naik US$ 3,64 miliar dari bulan sebelumnya. Surplus ini merupakan yang ke-47 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyatakan bahwa surplus ini lebih tinggi daripada bulan Februari dan bahkan jauh lebih besar dari bulan yang sama tahun lalu.

“Surplus neraca perdagangan Maret 2024 didorong oleh surplus pada komoditas nonmigas sebesar US$ 6,51 miliar, dengan komoditas yang menyumbang surplus terbesar berasal dari bahan bakar mineral HS27, lemak dan minyak nabati HS15, serta besi dan baja HS72,” kata Amalia dalam rilis BRS BPS, Senin (22/4/2024).

Namun, neraca perdagangan migas Indonesia masih mengalami defisit sebesar US$ 2,04 miliar. Secara kumulatif, neraca perdagangan Indonesia pada Januari – Maret 2024 mengalami surplus sebesar US$ 7,31 miliar, turun US$ 4,80 miliar dari periode yang sama tahun lalu.