PT PLN (Persero) terus mempercepat upaya transisi energi melalui kolaborasi. Salah satu kolaborasi yang dilakukan adalah dalam pembangunan energi panas bumi. Sejumlah negara di dunia, seperti Kenya dan Turki, juga sudah serius dalam menggenjot pemanfaatan panas bumi sebagai sumber energi bersih.
Ketua Umum Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API), Julfi Hadi, menyatakan bahwa Kenya menjadi salah satu negara terdepan di Afrika dalam pengembangan panas bumi. Hal ini terlihat dari berbagai kebijakan insentif yang diberikan pemerintah Kenya untuk mendukung energi panas bumi. Di Turki, juga terdapat Feed in Tariff untuk memajukan energi panas bumi.
Julfi berharap dapat berdiskusi dengan pemerintah Indonesia agar pengembangan panas bumi di Tanah Air menjadi lebih menarik. Pengembangan panas bumi di Indonesia sudah dimulai sejak 40 tahun yang lalu, namun masih perlu dukungan lebih lanjut. Julfi juga mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki bisnis model untuk mempercepat rencana Commercial Operation Date (COD) suatu PLTP, dengan target dapat mencapai 3-4 tahun dari yang sebelumnya membutuhkan 7-10 tahun.
Dengan teknologi baru, pengembangan energi panas bumi di Indonesia diharapkan dapat dipercepat. Julfi menekankan bahwa melalui pembahasan bersama dengan pemerintah, dukungan serta regulasi yang sesuai dapat mendorong perkembangan energi panas bumi di Indonesia.
