Lelang Proyek Tol Terpanjang di Indonesia Mengalami Penundaan, Batas Waktu 30 Januari 20

by -89 Views

Proyek jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) yang diharapkan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia belum memulai konstruksi hingga saat ini. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) melakukan perubahan jadwal prakualifikasi pelelangan pengusahaan dari 4 Januari menjadi akhir bulan Januari ini.

Pendaftaran prakualifikasi hanya dapat dilakukan oleh Direktur Utama Perusahaan atau pihak yang dikuasakan oleh Direktur Utama dengan melampirkan Surat Kuasa. Peserta yang mengunduh dokumen wajib mencantumkan copy identitas diri (KTP/SIM/Paspor).

Dari pengumuman prakualifikasi, perkiraan nilai investasi jalan tol ini mencapai Rp 37,147 triliun. Kerjasama proyek jalan tol ini adalah Bangun, Guna, Serah, tanpa Dukungan Pemerintah. Hingga kini Dirjen Bina Marga belum memberikan alasan resmi terkait mundurnya jadwal prakualifikasi pelelangan.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memimpin konsorsium pembangunan tol ini, dengan porsi 32,5%, sedangkan PT Waskita Karya (Persero) Tbk memiliki porsi 20%, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk 10%. Sisanya PT Gama Grup 13,38%, PT Jasa Sarana 0,75%, PT Wijaya Karya (Persero) 10%.

Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan memiliki total panjang mencapai 206,65 km yang membentang dari provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sehingga, tol ini akan dibagi menjadi empat seksi.

Tol Getaci mulai dari wilayah Jawa Barat dari Gedebage – Simpang Susun (SS) Garut Utara sepanjang 45 kilometer, SS Garut Utara – SS Tasikmalaya 50,32 kilometer, SS Tasikmalaya – SS Patimuan 76,78 kilometer, SS Patimuan – SS Cilacap 34,35 kilometer.