Pemerintah tengah mempersiapkan pelelangan lanjutan untuk proyek jalan tol terpanjang di Indonesia, yaitu Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci). Meskipun proyek ini awalnya direncanakan hingga Cilacap, namun kabarnya akan dikerjakan hanya sampai Tasikmalaya. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Willan Oktavian, memastikan bahwa proyek Getaci tetap masuk dalam perencanaan pemerintah. Meski tidak dimasukkan dalam daftar investasi ICI 2025, proyek ini masih menjadi prioritas dalam pembangunan jalan tol nasional lima tahun ke depan.
Nilai investasi dan jadwal lelang ulang proyek Getaci masih dalam proses di Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI). Meskipun belum dipastikan secara pasti, Willan berharap proses pelelangan bisa segera dilakukan. Getaci direncanakan memiliki total panjang 206,65 Km melintasi Jawa Barat dan Jawa Tengah. Proyek ini terdiri dari empat seksi, yaitu Junction Gedebage-Garut Utara, Garut Utara-Tasikmalaya, Tasikmalaya-Patimuan, dan Patimuan-Cilacap.
Rencananya, Seksi 1 dan 2 akan memulai pembebasan tanah dari Januari 2021 hingga Oktober 2022 dengan jadwal konstruksi hingga Juni 2024. Sedangkan Seksi 3 dan 4 direncanakan untuk pembebasan tanah dari 2026 hingga 2027, dengan jadwal konstruksi hingga Juni 2029. Proyek ini dijadwalkan dapat beroperasi mulai Juli 2024 hingga Juli 2029. Meski begitu, proyek ini masih menunggu kepastian nilai investasi dan waktu lelang yang akan diumumkan dalam waktu dekat.
