Media asing kembali menyoroti RI. Namun kali ini bukan pemilihan presiden (pilpres) melainkan pengungsi Rohingya.
Dalam artikel terbarunya, Reuters melaporkan bagaimana lebih dari 140 warga Rohingya telah tiba di Sumatera Utara (Sumut) selama akhir pekan. Ini menjadi lonjakan terbaru kedatangan minoritas Muslim Myanmar itu ke Indonesia.
“Rombongan yang sebagian besar terdiri dari perempuan dan anak-anak itu tiba dengan perahu di kawasan Deli Serdang, Sumut, Sabtu malam,” tulis Reuters yang juga dilansir Channel News Asia (CNA), dikutip Selasa (2/1/2024).
“Kedatangan mereka terjadi setelah pihak militer mengatakan pada pekan lalu bahwa kapal angkatan lautnya telah mengusir sebuah kapal yang membawa warga Rohingya di perairan utara Sumatra, ketika etnis minoritas yang teraniaya menghadapi meningkatnya permusuhan dan penolakan di Indonesia,” tambahnya.
Menurut data dari badan pengungsi PBB, UNCHR, lebih dari 1.500 warga Rohingya mendarat di Indonesia sejak bulan November. Rohingya sendiri meninggalkan Myanmar karena kekerasan yang terjadi, di mana mereka dianggap sebagai pendatang asing dari Asia Selatan, ditolak kewarganegaraannya dan menjadi sasaran pelecehan.
Sebenarnya Rohingya tak hanya menyasar Indonesia. Negara tetangga Malaysia juga demikian
Eksodus pengungsi baru muncul dari bulan November hingga April. Saat itu kondisi laut lebih tenang, sehingga memungkinkan kapal berlayar.
“Indonesia, negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, bukan negara penandatangan Konvensi PBB tentang Pengungsi tahun 1951, namun memiliki sejarah menerima pengungsi jika mereka tiba,” tulis media itu lagi.
