Pertamina Mengambil Langkah-Langkah untuk Menjamin Stok BBM & LPG Menyambut Nataru

by -140 Views

PT Pertamina (Persero) telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 untuk memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat di seluruh Indonesia selama libur Natal dan Tahun Baru. Satgas Nataru Pertamina akan beroperasi mulai 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.

Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat selama liburan Nataru 2023-2024 diprediksikan mencapai 107,63 juta orang. Rinciannya, sekitar 87,19 juta orang melalui jalur darat, 13,38 juta orang menggunakan jalur udara/pesawat, serta 10,64 juta orang menggunakan jalur laut/kapal.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menyatakan, Pertamina Group siap untuk melayani masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2024. Satgas Nataru akan beroperasi di seluruh lini operasional, mulai dari hulu, pengolahan hingga hilir.

Pertamina juga berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat serta Daerah, BUMN lain, serta TNI dan Polri untuk memastikan distribusi energi berjalan dengan aman dan lancar.

Di sisi hulu, melalui PT Pertamina Hulu Energi bersama anak usahanya terus menjaga produksi migas sesuai dengan target. Hasilnya produksi hulu migas mencapai 1.044 MBOEPD (Ribu Barel Minyak Ekuivalen/Setara Minyak per Hari) atau lebih dari 1 juta barrel minyak per hari yang dikelola dari 42 blok.

Di sisi pengolahan, melalui PT Kilang Pertamina Internasional, telah mengamankan stok minyak mentah pada posisi yang aman dengan kapasitas pengolahan mencapai 1 juta barrel per hari. Seluruh produksi kilang baik gasoline, gasoil dan avtur semuanya di atas target antara 1-2%.

Pertamina juga telah siaga mendistribusikan energi dengan menyediakan 329 unit kapal mulai dari pengangkut BBM, LPG, Avtur hingga Crude Oil baik domestik maupun internasional yang dioperasikan oleh PT Pertamina International Shipping.

Fadjar menambahkan bahwa secara nasional stok BBM, LPG dan Avtur saat ini dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan termasuk 115 Terminal BBM, 30 Terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 48 ribu agen/outlet LPG, dan 71 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).

Selama Satgas Nataru, PT Pertamina Patra Niaga sebagai subholding commercial & trading telah menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial seperti jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama. Ini termasuk SPBU Siaga, Agen dan Outlet LPG Siaga, 48 Kiosk Pertamina Siaga, 185 Motorist, 202 Mobil tanki stand by (SPBU Kantong), dan fasilitas kesehatan serta sarana istirahat di sekitar rest area dan lokasi wisata.

Pertamina juga telah mengantisipasi kebutuhan gas yang diperkirakan mencapai 976 BBTUD (billion british thermal unit per day) selama periode Nataru untuk menjamin penyaluran gas bumi kepada pelanggan komersial dan industri, pelanggan kecil, serta pelanggan rumah tangga.

Pertamina juga memastikan pasokan listrik dari energi baru terbarukan yang stabil selama periode Nataru. Pertamina saat ini mengelola kapasitas pembangkitan sebesar 672,5 MW.

Untuk mendukung kelancaran pergerakan masyarakat, Pertamina juga meningkatkan jumlah penerbangan pesawat komersil Pelita Air menjadi 11 unit. Sarana pendukung lainnya termasuk layanan kesehatan melalui PT Pertamina Bina Medika – IHC (Holding Rumah Sakit) yang menyiagakan seluruh rumah sakit dan klinik kesehatannya serta layanan akomodasi melalui anak usahanya, Patra Jasa.

Dengan upaya ini, Pertamina siap mendukung kelancaran libur Natal dan Tahun Baru bagi masyarakat di seluruh Indonesia.