China Sends Fighter Jets, ‘Threatens’ U.S. Aircraft in Taiwan Strait

by -100 Views

Militer China mengklaim telah mengirimkan jet tempur untuk memantau dan memperingatkan pesawat patroli Angkatan Laut AS yang terbang di atas Selat Taiwan, sebuah misi yang dilakukan beberapa minggu sebelum Taiwan mengadakan pemilu.

China mengklaim kedaulatan atas Taiwan yang diperintah secara demokratis, sementara Taiwan dan Amerika Serikat membantah klaim tersebut dengan mengatakan Selat Taiwan adalah jalur perairan internasional.

Armada ke-7 Angkatan Laut AS menyatakan pesawat patroli dan pengintaian maritim P-8A Poseidon terbang di atas selat di wilayah udara internasional.

Transit pesawat di Selat Taiwan menunjukkan komitmen Amerika Serikat terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Militer Amerika terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun hukum internasional mengizinkannya.

Militer China menggambarkan penerbangan tersebut sebagai “kehebohan publik” dan mengirimkan pesawat tempur untuk memantau dan memperingatkan pesawat AS, dengan menangani sesuai dengan hukum dan peraturan.

Kementerian Pertahanan Taiwan menyatakan pasukannya memantau pesawat AS saat terbang ke selatan melalui selat tersebut, dan menggambarkan situasinya sebagai “normal”.

Taiwan sedang bersiap untuk mengadakan pemilihan presiden dan parlemen pada 13 Januari, sementara ancaman perang dengan China masih terus berlangsung.

China telah meningkatkan aktivitas militernya di sekitar Taiwan dalam empat tahun terakhir, termasuk melakukan dua putaran latihan perang besar selama satu setengah tahun terakhir.