Sebuah kapal perang Rusia terbakar dan tenggelam di Laut Hitam setelah ditembak oleh Ukraina. Kapal tersebut ditenggelamkan oleh militer Ukraina dengan menembaknya menggunakan rudal. Kabar mengenai tenggelamnya kapal perang milik Rusia ini disebarkan melalui akun Twitter Defence of Ukraine.
Menurut laporan dari kelompok keamanan maritim yang berbasis di Inggris, kapal itu tenggelam setelah ditembak oleh Ukraina. Kapal tersebut, yang benderanya adalah bendera Bahama namun nama kapalnya tidak disebutkan, tenggelam di lepas pantai barat Yaman setelah ditembak roket.
Badan Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO), yang dijalankan oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris, juga menerima laporan aktivitas Sistem Udara Tanpa Awak (drone) termasuk potensi ledakan yang berasal dari arah Yaman. Mereka memberikan peringatan kepada kapal-kapal yang berlayar di daerah tersebut untuk berhati-hati.
Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Laut Merah dan perairan sekitarnya. Kapal tersebut tenggelam setelah sebelumnya terjadi penyitaan kapal kargo yang terkait dengan Israel oleh militan Houthi bulan lalu. Dalam beberapa hari terakhir, dua rudal balistik juga diluncurkan dari daerah yang dikuasai militan Houthi di Yaman.
Perang Israel dan Hamas di Gaza juga telah memicu serangkaian serangan drone dan rudal yang ditujukan kepada Israel. Menteri luar negeri G7 telah mengadakan pertemuan untuk menekan para militan agar menghentikan ancaman terhadap pelayaran internasional dan membebaskan kapal kargo yang disita.
Kapal yang tenggelam ini terkait dengan Dan David Ungar, seorang warga negara Inggris yang terdaftar sebagai penduduk Israel di direktori perusahaan utama Inggris.
