Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Membuka Paviliun Indonesia dan Mengungkapkan Penurunan Emisi

by -104 Views

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar membuka Paviliun Indonesia dalam Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa 2023 (COP28) di Expo City, Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (30/11/2023) pukul 11.00 waktu UEA.

Dalam pidato utamanya yang disampaikan dalam bahasa Inggris, Siti Nurbaya mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan dukungan semua pihak terhadap Paviliun Indonesia. Turut hadir dalam upacara pembukaan itu antara lain Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong, Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury, dan Duta Besar Indonesia untuk UEA Husin Bagis.

Siti Nurbaya mengatakan, pada COP26 di Glasgow pada tahun 2021, diskusi telah menghasilkan Rencana Operasional Penyerapan Bersih Kehutanan dan Penggunaan Lahan Lainnya (FOLU) 2030 sebagai panduan untuk tindakan iklim praktis di Indonesia. Di COP 28 di Dubai, tujuan kami adalah untuk membahas beberapa bagian dan mengonfirmasi tindakan kami terhadap tindakan iklim sektor energi dan limbah lebih lanjut.

Menurut Siti Nurbaya, kedua hal tersebut penting dalam konfigurasi emisi yang tercatat pada tahun 2022.

Setelah menjabat sebagai Menteri LHK selama hampir satu dekade, Siti Nurbaya menyampaikan hasil-hasil penting dari aksi-aksi perubahan iklim yang sedang dilakukan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Target iklim FOLU Net Sink 2030 merupakan komitmen dan implementasi iklim Indonesia yang beralasan secara hukum, yang ditandatangani oleh Jokowi pada bulan Oktober 2021.

Dalam pidatonya, Siti Nurbaya juga menyinggung peran Jokowi yang telah mengukir warisan iklim yang luas bagi Indonesia, dan secara kolaboratif berkontribusi terhadap upaya global untuk mengatasi krisis iklim.

Siti Nurbaya berharap agar Indonesia terus memprioritaskan tekad untuk memberi contoh dalam melaksanakan aksi-aksi nyata dalam mengatasi perubahan iklim.