Israel Tembak Staf RS Indonesia Gaza, Situasi Mencekam Terkini

by -123 Views

Situasi terakhir RS Indonesia Gaza masih menakutkan. Dalam update terbaru oleh Al-Jazeera Rabu (22/11/2023) pagi, penembakan masih terjadi di fasilitas kesehatan tersebut. RS ini telah dikepung oleh Israel sejak Senin. Israel juga menembaki rumah sakit dan membawa tank tempur yang mendekat.

“Penembakan artileri terus menerus dan berkelanjutan,” kata laporan jurnalis Hani Mahmoud melaporkan situasi terkini.

“Ia juga melaporkan bagaimana fasilitas rumah sakit hancur. Staf rumah sakit juga tidak dapat menjangkau jenazah warga Palestina yang terbunuh di halaman RS Indonesia.

Diketahui sebanyak 6.000 orang berada di RS Indonesia. Selasa dilaporkan hanya 200 pasien berhasil dievakuasi dengan bantuan Palang Merah Internasional (IRC).

WHO mengecam serangan tersebut seraya mengatakan “petugas kesehatan dan warga sipil tidak boleh mengalami kengerian seperti itu, terutama saat berada di dalam rumah sakit.” Pemerintah RI melalui Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, mengutuk keras serangan Israel ke RS Indonesia Gaza, apalagi hal itu menewaskan sejumlah warga sipil.

Penyerangan terhadap RS Indonesia terjadi setelah seminggu RS Al-Shifa diserbu Israel. Hingga kini situasi rumah sakit terbesar di Gaza itu masih simpang sur, di mana Israel masih melakukan penggerebekan.

RS Indonesia dibuka tahun 2016 dan didanai RI dengan bantuan US$ 9 juta. Lokasinya berada di kamp pengungsi terbesar Gaza, Jabaliya, di utara Kota Gaza. RS Indonesia berdiri di atas lahan seluas sekitar 1,4 hektar (3,5 hektar).

Setelah RS Al-Shifa digerebek minggu lalu, RS Indonesia adalah satu-satunya fasilitas di Gaza utara yang masih merawat pasien. Namun sejak Senin rumah sakit tersebut menjadi sasaran pasukan Israel. Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qudra, mengatakan kepada Agence France-Presse (AFP) bahwa Israel “mengepung” rumah sakit itu.

Dalam pengarahan awal bulan ini, juru bicara militer Israel Laksamana Daniel Hagari, mengklaim IDF memiliki informasi intelijen tentang jaringan terowongan di bawah rumah sakit. Mereka mengklaim dengan gambar udara yang menunjukkan peluncur roket beberapa puluh meter dari kompleks tersebut.