Hanya Mencapai 1,7 Giga Watt, PTU Suntik Mati Jauh dari Target Jokowi.

by -139 Views

Kepala Sekretariat Just Energy Transition Partnership (JETP) Indonesia, Edo Mahendra, menjelaskan rencana pensiun dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara sebesar 1,7 Giga Watt (GW). Angka ini lebih rendah daripada target Presiden Joko Widodo yang menginginkan pensiun dini PLTU batu bara sebesar 5,2 GW.

Edo menjelaskan bahwa rencana pensiun dini PLTU sebesar 5,2 GW masih merupakan salah satu skenario. Namun, skenario tersebut terbagi menjadi dua, yaitu progresif dan konservatif. Program pensiun dini PLTU sebesar 1,7 GW telah dipertimbangkan berdasarkan kondisi saat ini.

Dukungan konkrit untuk pensiun dini PLTU telah datang dari program Energy Transition Mechanism (ETM) sebagai upaya untuk mempercepat transisi energi dari fosil ke energi bersih.

Sekretariat JETP telah membuka draf rencana investasi kepada publik untuk menerima masukan dari berbagai kalangan masyarakat. Dokumen Comprehensive Investment and Policy Plan (CIPP) dapat diakses publik melalui situs www.jetp-id.org. Masukan publik akan diolah dan menjadi landasan finalisasi dokumen CIPP. Rencananya, dokumen CIPP akan diluncurkan sebelum konferensi tingkat tinggi mengenai perubahan iklim Conference of Parties (COP) ke-28 di Dubai, Uni Emirat Arab.