Pejabat PBB Mundur Setelah Dukungan AS terhadap Genosida di Gaza

by -144 Views

Direktur Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia di New York, Craig Mokhiber, telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai protes terhadap kegagalan PBB dalam mencegah apa yang ia anggap sebagai genosida terhadap warga sipil Palestina di Gaza oleh Israel. Dalam surat pengunduran dirinya yang ditujukan kepada Komisaris Tinggi PBB di Jenewa, Volker Turk, tertanggal 28 Oktober, Mokhiber menyebut peristiwa di Gaza sebagai bukti kegagalan PBB dalam mencegah genosida. Ia mengatakan bahwa PBB telah gagal mencegah genosida sebelumnya, seperti terhadap Tutsi di Rwanda, Muslim di Bosnia, Yazidi di Kurdistan Irak, dan Rohingya di Myanmar. Ia menambahkan bahwa Amerika Serikat, Inggris, dan sebagian besar negara Eropa juga telah gagal memenuhi kewajiban mereka untuk memantau perang seperti yang diatur dalam Konvensi Jenewa. Negara-negara tersebut juga dipersalahkan karena mempersenjatai serangan Israel dan memberikan perlindungan politik dan diplomatik terhadap Israel. Surat pengunduran diri Mokhiber juga menyerukan pengakhiran negara Israel secara efektif dan mendukung pembentukan negara sekuler yang demokratis dan tunggal di seluruh wilayah Palestina. Craig Mokhiber telah bekerja untuk PBB sejak tahun 1992 dan memiliki peran penting dalam bidang hak asasi manusia. Ia juga pernah tinggal di Gaza pada tahun 1990an. Pengunduran dirinya ini menuai kontroversi dan kritik dari kelompok pro-Israel karena pandangannya yang mendukung gerakan boikot, divestasi, sanksi (BDS) dan tuduhan bahwa Israel melakukan apartheid.