Gaza Terkepung oleh Serangan Darat dari 2 Arah oleh Israel

by -113 Views

Rencana Israel untuk menyerang Kota Gaza melalui darat mulai terlihat. Tank dan infanteri Israel sudah maju ke wilayah tersebut dari dua arah, dan tank dilaporkan berada di jalan utama utara-selatan.

Berbagai laporan di media Israel, pernyataan dari Hamas, serta laporan saksi Palestina, menggambarkan kendaraan lapis baja Israel beroperasi di dekat pantai Mediterania di utara Gaza, salah satu daerah di mana Hamas terlibat dalam pertempuran sengit.

Para saksi mata mengatakan tank-tank Israel telah maju untuk memotong jalan utama Salah al-Din utara-selatan di selatan Kota Gaza dan beroperasi di pinggiran distrik Zaytun dan lingkungan Shejaiya di Kota Gaza.

Video yang diambil oleh seorang jurnalis lokal menunjukkan sebuah tank dan buldoser Israel di tengah Gaza memblokir jalan raya utama dan menembaki sebuah mobil, yang kemudian terlihat meledak.

Menggambarkan meningkatnya tempo pertempuran di perkotaan, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel R Laksamana Daniel Hagari mengatakan pasukannya terlibat dalam pertempuran dengan faksi bersenjata Palestina yang bersembunyi di dalam gedung-gedung.

“Semalam, pasukan melenyapkan puluhan teroris yang membarikade diri mereka di gedung-gedung dan mencoba menyerang pasukan yang bergerak ke arah mereka,” katanya, menambahkan bahwa pertempuran masih terus berlanjut.

Dalam satu insiden, militer Israel mengatakan sebuah jet tempur telah menargetkan sebuah gedung “yang menampung lebih dari 20 anggota teroris Hamas di dalamnya”, sementara jet tempur lainnya dipandu ke pos peluncuran rudal anti-tank di kawasan Universitas al-Azhar, kampus yang berada di jantung Kota Gaza.

Militer juga mengatakan pihaknya telah menyerang “depot senjata, puluhan posisi peluncuran rudal anti-tank, serta tempat persembunyian dan tempat persembunyian yang digunakan oleh organisasi teroris Hamas”.

Sementara PBB dan staf medis di Gaza memperingatkan bahwa serangan udara telah terjadi di dekat rumah sakit tempat puluhan ribu warga Palestina mencari perlindungan bersama ribuan orang yang terluka.

Di jantung Kota Gaza sendiri, rekaman dari rumah sakit Dar al-Shifa menunjukkan orang-orang yang baru saja meninggal terbaring di tanah dengan kain kafan putih. Beberapa kain kafan berisi sisa-sisa beberapa orang yang terpotong-potong.

Lusinan jenazah tidak dapat diidentifikasi – dalam beberapa kasus karena seluruh keluarga telah terbunuh – dan harus dikuburkan di kuburan massal. “Kami tidak mengetahui identitas mereka di bumi ini, tapi mereka dikenal di surga,” kata Salama Maarouf, kepala kantor media yang dikelola Hamas.