Perang Israel di Gaza: Daftar Baru 11 Fakta dan Peringatan Putin yang Berkaitan dengan 7.000 Korban Jiwa

by -147 Views
Perang Israel di Gaza: Daftar Baru 11 Fakta dan Peringatan Putin yang Berkaitan dengan 7.000 Korban Jiwa

Perang Israel di Gaza, Palestina masih terus berlanjut di hari ke-20. Banyak korban jiwa dan kerusakan yang terus meningkat karena serangan udara dan darat yang dilakukan oleh Israel. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, setidaknya 7.028 warga Palestina telah tewas, termasuk 2.913 anak-anak sejak 7 Oktober. Sedangkan militer Israel melaporkan bahwa 1.405 orang, termasuk 308 anggota militer dan 58 anggota kepolisian, tewas dalam perang ini.

Sementara itu, Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina telah menerima bantuan berupa makanan, obat-obatan, dan perbekalan medis sebanyak 74 truk. Namun, belum ada bantuan berupa bahan bakar yang berhasil masuk ke Gaza.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mulai mendapat kecaman di dalam negeri. Pemimpin oposisi Yair Lapid mengkritik penanganan krisis oleh pemerintahan Netanyahu dan memberikan beberapa rekomendasi seperti perawatan yang lebih baik bagi warga yang dievakuasi dan penutupan beberapa kementerian yang dianggap tidak berguna.

Pasukan Israel telah menghancurkan sekitar 25% wilayah berpenduduk di Gaza, termasuk 200.000 unit rumah. Dokter di Gaza bahkan menggunakan truk es krim untuk mengawetkan jenazah karena kamar mayat sudah kewalahan dan sulit untuk mengidentifikasi dan menguburkan jenazah.

Presiden Brazil, Lula da Silva, menyebut eskalasi konflik di Gaza sebagai “genosida” yang telah menewaskan ribuan anak. Sementara itu, warga Kibbutz Israel melakukan unjuk rasa menuntut pengembalian tawanan yang ditahan di Jalur Gaza, dan tank-tank Israel masuk ke Gaza sebagai persiapan invasi darat.

Jepang mendesak Israel untuk menghentikan penembakan agar bantuan kemanusiaan dapat masuk. Presiden Rusia, Vladimir Putin, juga mengingatkan bahwa perempuan, anak-anak, dan orang lanjut usia yang tidak bersalah di Gaza tidak boleh dihukum karena kejahatan orang lain.

Kelompok militan Palestina Hamas juga menyerukan protes di seluruh dunia untuk menghentikan perang dan meminta pembukaan penyeberangan Rafah yang menghubungkan Mesir dan Gaza.

Artikel Selanjutnya: Potret Serangan Israel ke Gaza, Ambulans Hancur Kena Rudal

(sumber: CNBC Indonesia)