“China Kirim Kapal ‘Monster’ ke RI: Siaga Malapetaka!”

by -54 Views

Ketegangan kembali terjadi antara China dan Filipina di Laut China Selatan (LCS), di mana Filipina melaporkan bahwa China mengintimidasi nelayannya dengan kapal ‘monster’ di zona maritim Manila. Philip Malaya dari Dewan Keamanan Nasional Filipina menekankan pentingnya China untuk menarik kapal penjaga pantai terbesar mereka dari perairan Manila yang disebut sebagai Beting Scarborough. Dia menilai tindakan China sebagai eskalasi yang provokatif dan ilegal, serta sebagai upaya untuk mengintimidasi nelayan Filipina.

Di sisi lain, Kedutaan Besar China di Manila mengklaim bahwa beting tersebut adalah wilayah China yang disebut sebagai Huangyan Dao dan bahwa tindakan mereka sesuai dengan hukum. China juga mengklaim sebagian besar wilayah LCS, yang merupakan jalur pelayaran penting untuk perdagangan senilai miliaran dolar setiap tahunnya. Namun, klaim China tersebut telah ditolak oleh pengadilan internasional pada tahun 2016, meskipun Beijing menolak keputusan tersebut.

Menurut Malaya, tindakan China telah menjadi lebih mengkhawatirkan, terutama karena kapal-kapal penjaga pantainya mendekati pantai Filipina. Filipina sendiri telah melakukan protes terhadap kehadiran kapal-kapal China di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) mereka sepanjang 200 mil laut, termasuk penjaga pantai Filipina yang telah mengirim dua kapal terbesarnya untuk mengusir kapal-kapal China tersebut. Situasi ini semakin memanas, memperlihatkan ketegangan antara China dan Filipina yang belum terselesaikan hingga saat ini.