Jakarta, CNBC Indonesia – Satu lagi negara di Eropa mengakui Palestina sebagai negara merdeka. Kali ini Armenia.
Negara tersebut mengumumkan pengakuannya terhadap Palestina pada Jumat (21/6/2024). Armenia bahkan menyatakan menentang segala bentuk kekerasan terhadap penduduk sipil.
“Menegaskan komitmen terhadap hukum internasional, kesetaraan bangsa, kedaulatan, dan kehidupan berdampingan secara damai, Republik Armenia mengakui Negara Palestina,” kata Yerevan seperti dilansir dari AFP.
“Kami sangat tertarik untuk membangun perdamaian dan stabilitas jangka panjang di Timur Tengah,” tambahnya.
Armenia juga menyesalkan penggunaan infrastruktur sipil sebagai perisai selama konflik bersenjata dan kekerasan terhadap penduduk sipil.
Pada kesempatan yang sama, Armenia juga mengecam penahanan warga sipil Israel oleh Hamas sejak 7 Oktober 2023. Pemerintah berharap Hamas membebaskan para tawanan.
“Ini merupakan kemenangan bagi hak, keadilan, legitimasi, dan perjuangan rakyat Palestina untuk pembebasan dan kemerdekaan,” kata pejabat senior Otoritas Palestina, Hussein Al-Sheikh, menyambut baik langkah tersebut.
Israel telah melancarkan serangan ke Gaza yang telah menewaskan setidaknya 37.431 orang di wilayah Palestina tersebut, dengan sebagian besar korban adalah warga sipil termasuk anak-anak dan wanita.
Diketahui bahwa Israel merupakan pemasok senjata utama bagi tetangga Armenia yang merupakan musuh bebuyutan, yaitu Azerbaijan. Keduanya telah terlibat dalam sengketa wilayah selama puluhan tahun terkait wilayah Nagorno-Karabakh yang direbut kembali oleh Baku tahun lalu dari kelompok separatis Armenia.
Armenia secara geografis terletak di wilayah Asia, namun secara budaya dianggap sebagai bagian dari Eropa.
Sebelumnya, pengakuan terhadap negara Palestina juga diberikan oleh Irlandia, Spanyol, dan Norwegia. Ketiganya yakin bahwa pengakuan tersebut akan membawa akhir bagi konflik tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel selanjutnya:
Sah! 3 Negara Eropa Resmi Akui Negara Palestina Merdeka
(sef/sef)
