Jakarta, CNBC Indonesia – Peredaran judi online semakin mengkhawatirkan, bahkan Wakil Ketua Komisi III DPR RI fraksi Gerindra, Habiburokhman mengaku telah mendengar adanya beberapa orang yang terpapar judi online di kalangan parlemen.
“Profesi apapun sangat mungkin terpapar judi online karena memang peredarannya cukup luas. Di DPR, DPRD saya dengar ada juga teman-teman yang terpapar,” ujar Habiburokhman, dalam keterangannya, dikutip Minggu (16/6/2024).
Hal tersebut tentu menyedihkan karena seharusnya wakil rakyat dapat ikut menjadi pengawas dalam pelanggaran sosial, bukan justru terlibat di dalamnya.
Padahal banyak masyarakat yang sudah terpapar judi online, kebanyakan sampai mengganggu ekonomi keluarga dan berdampak pada keretakan rumah tangga. “Untuk meningkatkan kewaspadaan. Jangan dianggap remeh misalnya ada satu dua terpapar, tapi lama-lama bisa mengganggu ekonomi keluarga begitu juga bisa mengganggu kinerja,” ujar Habiburokhman.
Diperlukan pemantauan dari lingkungan jika terdeteksi adanya indikasi warga atau anggota instansi yang terlibat dalam judi online. Habiburokhman juga mengingatkan bahwa kesulitan ekonomi tidak bisa diatasi dengan judi online.
“Jadi dicek HP-nya secara rutin dan diingatkan atasan bahwa mengatasi kesulitan ekonomi, gaji kecil tidak bisa dilakukan dengan judi online ini,” katanya.
[Gambas:Video CNBC]
Selengkapnya di https://www.cnbcindonesia.com/news/292142/peredaran-judi-online-kian-mengkhawatirkan-bahkan-wakil-ketua-komisi-iii-dpr-ri-fraksi-gereindra-habiburokhman-menengaku-terpapar-judi-online
(Artikel Selanjutnya: Pegawai Bank Banten Bobol Brankas Karena Judi, OJK Buka Suara!)
(pgr/pgr)
