Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden secara resmi mengusulkan gencatan senjata di Gaza akhir pekan kemarin. Hal ini disampaikan dalam pidato yang disiarkan di televisi dari Gedung Putih, Jumat waktu setempat.
Biden menyatakan bahwa sudah waktunya untuk mengakhiri perang di wilayah tersebut. Menurutnya, Israel telah menawarkan rencana baru sementara Hamas hanya perlu menerimanya.
Mengutip Reuters, Senin (3/6/2024), tawaran tersebut terdiri dari tiga fase penting, yaitu gencatan senjata, pembebasan sandera Israel dan tahanan Palestina, serta rekonstruksi Gaza. Seorang pejabat senior AS mengatakan rencana itu setebal empat setengah halaman.
Biden menjelaskan bahwa dalam fase pertama, gencatan senjata akan berlangsung selama enam minggu. Ini mencakup penarikan pasukan Israel dari wilayah berpenduduk di Gaza, pembebasan sandera, dan tahanan, serta rekonstruksi Gaza. Warga sipil Palestina akan kembali ke rumah dan lingkungan mereka, sambil bantuan kemanusiaan ditingkatkan menjadi 600 truk setiap harinya.
Fase kedua melibatkan upaya untuk mengakhiri permusuhan secara permanen, meskipun prosesnya mungkin memakan waktu lebih dari enam minggu. AS, Qatar, dan Mesir akan memastikan negosiasi terus berlanjut sampai kesepakatan mencapai tahap kedua.
Pada fase ketiga, rekonstruksi Gaza akan dilakukan secara besar-besaran. Projek ini juga melibatkan pemulangan pengungsi dan pemulihan kota-kota yang hancur akibat perang.
Hamas menyatakan kesiapannya untuk terlibat dengan proposal apapun yang didasarkan pada gencatan senjata permanen, penarikan pasukan Israel, rekonstruksi Gaza, dan pemulangan pengungsi. Israel, di sisi lain, mendesak untuk mencapai semua tujuan mereka sebelum mengakhiri perang, termasuk kembalinya semua sandera dan penghancuran militer Hamas.
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah memberi wewenang kepada tim perundingnya untuk menyampaikan kesepakatan tersebut, namun dengan penekanan bahwa perang tidak akan berakhir sebelum tujuan-tujuan Israel tercapai. Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant juga telah mempertimbangkan alternatif pemerintahan selain Hamas di Gaza setelah perang.
Dengan adanya proposal gencatan senjata dari Presiden Biden, diharapkan konflik di Gaza dapat segera berakhir dan perdamaian dapat terwujud di wilayah tersebut.
