Perdana Menteri Singapura Mengungkap Kejadian Tidak Biasa Saat Bertemu Jokowi dan Prabowo di Bogor

by -93 Views
Perdana Menteri Singapura Mengungkap Kejadian Tidak Biasa Saat Bertemu Jokowi dan Prabowo di Bogor

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan ada sesuatu yang tidak biasa dalam pertemuan leaders retreat dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Dalam pertemuan yang diadakan hari ini di Istana Bogor, mereka mengajak suksesi mereka.

Terlihat saat berbincang di veranda belakang Istana Bogor, Jokowi mengajak Menteri Pertahanan yang juga presiden terpilih 2024 – 2029 Prabowo Subianto. Sedangkan PM Lee mengajak calon penggantinya, yakni Wakil Perdana Menteri Lawrence Wong. “Biasanya kami melakukan pertemuan empat mata dalam leaders retreat antara dua pemimpin, tetapi tahun ini kami senang bisa melakukan pertemuan delapan mata dengan kehadiran Pak Prabowo dan DPM Wong (Lawrence Woong),” kata PM Lee saat memberikan keterangan pers bersama, Senin (29/4/2024).

Lee menyatakan komitmen dari kepemimpinan saat ini dan masa depan mereka untuk membangun fondasi yang kuat dan memperluas kerja sama antara dua negara. “Saya senang bahwa Presiden Jokowi dan saya dapat menyerahkan hubungan bilateral dalam kondisi baik kepada penerus kami, dan saya sangat yakin bahwa Pak Prabowo dan DPM Lawrence akan terus membawa hubungan ini ke tingkat yang lebih tinggi,” katanya.

“Semoga hubungan Indonesia dan Singapura terus berkembang jauh di masa depan, atau seperti yang Anda katakan ‘Maju Jaya,'” tutupnya. Seperti yang diketahui, ini adalah tahun terakhir bagi dua pemimpin negara ini. Masa jabatan Jokowi berakhir pada 20 Oktober 2024 dan akan digantikan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto. Sedangkan Lee akan digantikan oleh Lawrence sebagai Perdana Menteri Singapura pada 15 Mei 2024 mendatang.

Dalam kesempatan itu, PM Lee juga menyampaikan rasa hormatnya atas kerja sama dengan Presiden Jokowi selama dua periode kepemimpinannya. Menurutnya, leaders retreat tersebut memberikan kesempatan untuk melihat dan merayakan pencapaian antara Singapura dan Indonesia, serta melihat upaya kontinuitas dan pandangan ke depan.