Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia mencatat sejarah dengan lolos ke babak semifinal Piala Asia-U23 setelah mengalahkan Korea Selatan (Korsel) melalui adu penalti dengan skor 11-10 di Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar, pada Kamis (25/4/2024) waktu setempat.
Kejutan ini juga menjadi sorotan media Korea Selatan. Yonhap dan The Korea Herald menyoroti berita utama olahraga dengan judul “10-man S. Korea lose to Indonesia to miss out on Paris Olympic football qualification” pada Jumat (16/4/2024).
Dalam liputannya, Yonhap membahas jalannya pertandingan yang berlangsung ketat selama 120 menit. Media tersebut juga menyoroti pembatalan gol Korsel pada menit ke-8 serta keputusan wasit yang memberikan kartu merah kepada pemain dan pelatih Korsel.
“Korea Selatan kehilangan satu pemain pada menit ke-70 ketika Lee Young-jun, pencetak gol terbanyak mereka dalam turnamen dengan tiga gol, mendapat kartu merah langsung karena melakukan pelanggaran keras terhadap Justin Hubner. Kemudian, sekitar tujuh menit menjelang akhir babak kedua, pelatih kepala Korea Selatan Hwang Sun-hong juga diusir dari lapangan setelah berdebat dengan wasit Shaun Evans,” tulis Yonhap.
Dalam adu penalti, Yonhap menyoroti drama diulangnya penalti oleh Justin Hubner dan kegembiraan sesaat para pemain Korsel. Namun, tinjauan dari VAR menunjukkan bahwa Baek telah melangkah ke depan garis gawang sebelum Hubner mengambil tendangan, sehingga pemain Indonesia mendapatkan hadiah penalti ulangan.
Yonhap juga menjelaskan bahwa turnamen ini merupakan kualifikasi AFC untuk Olimpiade Paris, di mana tiga tim terbaik berhak ikut serta dan satu tempat diambil melalui playoff melawan Guinea.
“Dengan tersingkir di babak semifinal, rekor Korea Selatan berkompetisi di turnamen sepak bola putra Olimpiade berakhir di angka sembilan,” tulisnya.
[luc/luc]