Sri Mulyani Menyindir Bank Dunia, Tarif Pinjaman Terlalu Tinggi!

by -93 Views
Sri Mulyani Menyindir Bank Dunia, Tarif Pinjaman Terlalu Tinggi!

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengkritik harga pinjaman Bank Dunia yang terlalu mahal dibandingkan dengan lembaga-lembaga keuangan pembangunan multilateral lainnya saat ini. Hal ini disampaikan dalam Pertemuan Komite Pembangunan di acara Pertemuan Musim Semi Dana Moneter Internasional-Kelompok Bank Dunia Tahun 2024 (2024 IMF-WBG Spring Meetings) di Washington DC, Amerika Serikat pada 15 – 20 April lalu.

Sri Mulyani juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas keuangan Bank Dunia serta penguatan kepentingan dan representasi anggota. Dia juga menyampaikan keyakinannya bahwa peningkatan modal yang sejalan dengan tinjauan kepemilikan saham, akan memperkuat legitimasi dan tata kelola Bank Dunia di saat lembaga-lembaga global yang dapat dipercaya sangat dibutuhkan. Hal ini disampaikan dalam rilis resmi Kementerian Keuangan mengenai aktivitas Sri Mulyani di Spring Meetings.

Selama kegiatan ini, dia memberikan apresiasi terhadap kemajuan menuju terciptanya Grup Bank Dunia (WBG) yang lebih besar, lebih baik, dan lebih berani melalui Peta Jalan Evolusi Grup Bank Dunia (World Bank Group Evolution Roadmap).

Sri Mulyani mendorong Bank Dunia agar lebih percaya diri dalam menetapkan target ambisius untuk pencapaian pada tahap selanjutnya. Bank Dunia dan IMF harus menjaga momentum reformasi dan memastikan bahwa reformasi tersebut membawa manfaat nyata bagi negara-negara pasar berkembang dan negara berkembang.

Dia juga berharap implementasi Program Tantangan Global dan Pacta Pengetahuan yang menitikberatkan pada kebutuhan dan kondisi klien dapat berjalan dengan sukses.

Secara terpisah, dikutip dari IDA Bank Dunia, bunga pinjaman untuk ekonomi kecil selama 40 tahun dengan masa tenggang 10 tahun dikenakan dalam dua skema yang berbeda. Pada 11-20 tahun pertama, Bank Dunia membebankan bunga sebesar 2% dan 4% untuk tahun ke-21 hingga tahun ke-40.

Sementara itu, untuk ekonomi reguler, pinjaman diberikan selama 38 tahun dengan masa tenggang 6 tahun dan bunga 3,125% dari tahun ke-7 hingga akhir masa pinjaman. Bank Dunia juga menyediakan jenis pinjaman lain seperti blending credit, tenor 50 tahun, SML dan Regular SUW, serta program-program lainnya.