Putin Di Bawah Tekanan, Rusia Serang Ukraina Dengan 158 Drone & 12 Rudal

by -105 Views

Rusia Melancarkan Serangan Rudal Terbesar ke Ukraina, 12 Warga Tewas

Rusia melakukan serangan rudal terbesar ke Ukraina pada Jumat (29/12/2023). Mereka menembakkan 158 drone dan 12 rudal ke beberapa kota di Ukraina. Serangan ini mengakibatkan kematian 12 warga sipil, puluhan lainnya terluka, dan merusak bangunan tempat tinggal di Kyiv, bagian selatan, dan barat Ukraina. Dilaporkan juga bahwa 10 orang terjebak di bawah reruntuhan sebuah gudang yang rusak akibat jatuhnya puing-puing di Kyiv.

Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, menggambarkan serangan itu dengan mengatakan bahwa jutaan warga Ukraina terbangun karena suara ledakan yang keras. Ia berharap agar suara ledakan tersebut dapat terdengar di seluruh dunia. Serangan udara ini terjadi di tengah ketidakpastian dukungan militer dan keuangan dari Barat untuk Ukraina di masa depan. Perang antara Rusia dan Ukraina sendiri sudah berlangsung hampir dua tahun.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, melalui pesan Telegram mengatakan, “Rusia menyerang dengan segala yang dimilikinya… Sekitar 110 rudal ditembakkan, sebagian besar berhasil ditembak jatuh.” Sementara itu, Komandan Angkatan Udara Ukraina, Mykola Oleshchuk, menyatakan bahwa serangan ini merupakan serangan udara terbesar yang dilakukan Rusia sejak invasi Februari 2022.

Panglima Angkatan Darat Ukraina, Jenderal Valeriy Zaluzhnyi, juga mengatakan bahwa serangan ini menargetkan infrastruktur penting, fasilitas industri, dan militer. Belum ada komentar langsung dari pihak Rusia terkait serangan ini.

Kementerian Energi Ukraina melaporkan adanya pemadaman listrik di beberapa wilayah di Ukraina, termasuk Odessa, Kharkiv, Dnipropetrovsk, dan Kyiv. Mereka telah memperingatkan selama beberapa minggu bahwa Rusia mungkin menimbun rudal untuk melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap sistem energi Ukraina.

Data korban dari serangan ini meliputi lima orang tewas di Dnipropetrovsk, satu orang di Kyiv, tiga orang di Odesa, serta satu orang di Lviv dan Zaporizhzhia.