Pertemuan Kelompok Arab Tanpa Keputusan, Kepala Masalah di Gaza

by -151 Views

Para pemimpin Arab dalam pertemuan puncak di Kairo pada Sabtu (21/10/1012) mengutuk serangan Israel terhadap Gaza. Namun, pertemuan ini berakhir tanpa solusi yang dapat meredakan konflik di Gaza. Mesir, yang menjadi tuan rumah pertemuan ini, berharap peserta menyerukan perdamaian dan terus memperjuangkan status negara Palestina yang sudah berlangsung selama puluhan tahun. Namun, pertemuan ini berakhir tanpa kesepakatan bersama dari pemimpin dan menteri luar negeri. Konflik di Gaza telah menewaskan ribuan orang dan menjadi bencana kemanusiaan, namun para diplomat pesimis akan adanya terobosan. Negara-negara Arab dan Muslim menyerukan penghentian serangan Israel, sementara negara-negara Barat lebih menekankan pada bantuan kemanusiaan bagi warga sipil. Pada pertemuan tersebut, Raja Yordania Abdullah mengecam keheningan global terkait serangan Israel dan mendesak pendekatan yang adil terhadap konflik Israel-Palestina. Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyatakan bahwa warga Palestina tidak akan terusir dari tanah mereka. Beberapa negara seperti Prancis, Inggris, Jerman, dan Italia juga menyerukan langkah-langkah untuk menghentikan eskalasi dan mencapai gencatan senjata. Amerika Serikat (AS) sebagai sekutu terdekat Israel hanya mengirimkan kuasa usahanya ke pertemuan tersebut. Israel telah berjanji untuk memusnahkan kelompok Hamas yang didukung oleh Iran setelah serangan pada 7 Oktober, yang merupakan serangan paling mematikan dalam 75 tahun sejarah Israel. Meskipun Israel telah memerintahkan warga Palestina untuk pindah ke selatan Gaza demi keselamatan mereka, konflik juga terjadi di wilayah selatan yang terkena serangan udara Israel. Pertemuan ini diharapkan dapat memperoleh solusi untuk konflik yang berkepanjangan antara Israel dan Palestina.