Perang antara Israel dan Hamas di Gaza merupakan yang paling mematikan dari lima perang yang pernah terjadi.
Kelangsungan konflik antara Israel dan Hamas telah berdampak buruk pada masyarakat Gaza. Satu keluarga di Rafah harus berduka atas tewasnya salah satu anggota keluarga mereka akibat pemboman yang dilakukan oleh Israel. Kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu tanggal 21 Oktober 2023.
Gambar yang tersebar menampilkan suasana keluarga yang berduka, dengan latar belakang reruntuhan bangunan akibat pemboman tersebut. Ciri khas perang di Gaza tergambar jelas dalam foto tersebut.
Warga Palestina di Jalur Gaza terus menderita akibat serangkaian serangan udara yang diluncurkan oleh Israel, dengan dukungan dari pasukan-pasukan darat dan laut mereka. Konflik ini telah menyebabkan banyak korban jiwa, termasuk anggota keluarga tak bersalah.
Selain korban jiwa, infrastruktur di Gaza juga mengalami kerusakan parah. Bangunan-bangunan hancur, jalan-jalan terputus, dan kehidupan sehari-hari masyarakat terganggu. Situasi ini semakin memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah ada di Gaza sejak lama.
Perang ini menjadi catatan yang mengenaskan dalam sejarah Gaza. Sudah saatnya upaya perdamaian dan solusi politik dicari agar kekerasan dan penderitaan tak perlu terus berlanjut. Masyarakat sipil, terutama keluarga-keluarga yang menjadi korban, tidak boleh menjadi korbannya lagi.
