Di Palmerah, Jakarta Barat, terjadi bentrokan antara dua kelompok remaja yang membuat warga sekitar khawatir. Kapolsek Palmerah, Kompol Gomos Simamora, sedang menyelidiki penyebab dari insiden tersebut yang terjadi pada Senin dan Selasa. Meskipun bentrokan itu viral, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Seorang pedagang es di lokasi bentrokan tersebut, Ifa, juga membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan bahwa warga sekitar merasa khawatir karena remaja tersebut membawa senjata sajam. Selain itu, warga juga merasa takut akan kerusakan yang terjadi saat bentrokan antar dua kelompok remaja itu pecah. Dian, seorang warga lain di lokasi, juga mengkonfirmasi kekhawatiran tersebut karena melihat beberapa orang yang terlibat membawa senjata saat masuk ke permukiman warga. Tawuran antara kelompok remaja sudah bukan hal baru di kawasan Jatipulo, dan warga merasa khawatir dengan kejadian tersebut. Polisi juga telah menangkap beberapa remaja yang terlibat dalam tawuran sebelumnya. Semua kejadian ini menjadi perhatian serius, dan pihak berwenang sedang menyelidiki insiden tersebut untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
Penyelidikan Polisi Terhadap Tawuran di Palmerah
