Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur sedang memusatkan perhatian pada pemulihan psikologis seorang anak korban pencabulan oleh pamannya sendiri di Munjul, Cilangkap, Jakarta Timur. Korban, berusia 16 tahun dan menggunakan inisial NFD, sedang menerima perlindungan dan layanan psikologi dari tim PPA, sebagaimana diungkapkan oleh Kepala Unit tersebut, AKP Sri Yatmini. Proses pendampingan ini dilakukan secara intensif untuk memastikan kesejahteraan korban.
Menurut AKP Sri, langkah-langkah perlindungan sudah diambil sejak awal laporan polisi dibuat. Anak korban telah mendapat konseling, pendampingan psikologi, serta dukungan sosial untuk memastikan pemulihan yang holistik. Kasus ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap predator seksual yang terkadang bersembunyi di lingkungan terdekat.
Walau pelaku telah ditahan pada September 2025, fokus utama polisi tetap pada pemulihan korban secara menyeluruh. Sri menegaskan bahwa Jakarta Timur tidak akan mentoleransi kasus kekerasan seksual terhadap anak. Sebelumnya, polisi telah menangkap seorang pria yang mencabuli keponakannya sendiri sejak Maret 2025. Kasus ini menjadi peringatan bahwa predator seksual bisa berada di sekitar kita, dan penting bagi orang tua untuk menjaga anak-anak dari potensi bahaya yang mungkin mengintai.
