Serangan Israel Terhadap Kapal Bantuan Gaza Kian Memburuk

by -4 Views

Global Sumud Flotilla (GSF) mengalami serangan pesawat tak berawak di pelabuhan Tunisia pada Rabu (10/9/2025), merupakan serangan kedua dalam dua hari terakhir. Meskipun demikian, GSF memastikan seluruh penumpang dan awak kapal selamat. Saif Abukeshek dari GSF menegaskan bahwa mereka akan terus mendobrak blokade Gaza meskipun Israel terus melanggar hukum internasional.

Sebelumnya, GSF juga mengaku bahwa salah satu kapalnya diserang drone di pelabuhan Sidi Bou Said, Tunisia, namun laporan ini dibantah oleh otoritas Tunisia. Namun, GSF telah mengunggah video di Instagram yang menunjukkan kapal mereka terkena serangan, meskipun video tersebut belum bisa diverifikasi secara independen.

Flotilla ini mendapat dukungan dari delegasi 44 negara, termasuk Greta Thunberg dan Mariana Mortagua. Israel mempertahankan blokade di Gaza sejak Hamas mengambil alih wilayah pada 2007, namun langkah ini dianggap sebagai hukuman kolektif terhadap warga sipil oleh berbagai lembaga HAM.

Konflik Israel-Hamas kembali memanas sejak serangan Hamas ke Israel selatan tahun 2023. Serangan balasan Israel telah menewaskan ribuan warga Palestina. GSF mengutuk serangan berulang ini sebagai bagian dari agresi Israel terhadap warga Palestina di Gaza.akeup Palestine flags and chant slogans against Israel and the United States in response to the attack.

Israel’s defense is that the blockade in Gaza is necessary to prevent weapons smuggling. However, human rights organizations have criticized this as collective punishment against civilians.

Source link