Surga Tersembunyi: Pengalaman Mau Mati di Sini

by -4 Views

Israel telah mengambil alih 40% wilayah Kota Gaza, Palestina setelah meluncurkan serangan udara dan darat yang besar. Ribuan warga Palestina terpaksa meninggalkan rumah mereka, tetapi ada juga yang memilih untuk tetap tinggal meskipun terkena serangan. Otoritas kesehatan Gaza melaporkan bahwa sedikitnya 53 orang tewas akibat serangan Israel, dengan sebagian besar kematian terjadi di Gaza.

Pasukan Israel bergerak dari pinggiran kota ke beberapa kilometer dari pusat kota. Mereka terus merusak infrastruktur Hamas dan menguasai 40% wilayah Gaza City termasuk Zeitoun dan Sheikh Radwan. Israel menyatakan bahwa operasi ini akan terus diperluas dan ditingkatkan dalam beberapa hari ke depan. Tujuan dari operasi ini adalah untuk mengembalikan seluruh sandera Israel dan mengakhiri kekuasaan Hamas.

Pemerintah Israel, di bawah kepemimpinan PM Benjamin Netanyahu, menjelaskan bahwa serangan ini berusaha untuk mengalahkan Hamas. Namun, kampanye militer Israel ini menghadapi kritik keras dari dunia internasional karena memperburuk krisis kemanusiaan dan memicu pembelahan di dalam politik Israel. Warga melaporkan adanya serangan besar di berbagai distrik di Gaza dengan kerugian yang signifikan.

Sebelum serangan ini, sekitar satu juta orang tinggal di Gaza City dan sebagian besar wilayah telah hancur dalam serangan sebelumnya. Meski Israel meminta warga untuk mengungsi, sebagian besar dari mereka tetap tinggal di tempat. Kondisi pengungsian saat ini dianggap sebagai yang paling berbahaya sejak dimulainya perang. Hamas juga menyatakan penolakan warga untuk pergi menunjukkan bahwa kehilangan harapan telah melanda penduduk di Gaza.

Source link