Serangan Israel ke wilayah Gaza untuk menghentikan kelompok Hamas dilaporkan memiliki dampak yang meluas. Salah satu negara yang terkena dampaknya adalah Yaman, tetangga Selatan Arab Saudi.
Menurut Reuters, kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) USS Carney menghentikan tiga rudal jelajah dan beberapa drone yang diluncurkan oleh gerakan Houthi di Yaman pada hari Kamis. Houthi merupakan kelompok yang didukung oleh Iran dan menjadi rival utama Israel di Timur Tengah.
“Pihak AS tidak dapat dengan pasti mengatakan sasaran dari rudal dan drone ini, namun mereka diluncurkan dari Yaman menuju utara sepanjang Laut Merah, dengan potensi menuju Israel,” kata Brigadir Jenderal Patrick Ryder, juru bicara Pentagon.
Pemerintah AS mengaku waspada terhadap aktivitas kelompok yang didukung Iran ketika ketegangan regional meningkat selama konflik Israel-Hamas. Namun, seorang pejabat Amerika mengatakan bahwa kapal perang tersebut tampaknya bukan menjadi target.
Iran sendiri telah mengambil tindakan keras terhadap Israel dengan melakukan serangan secara berulang ke Gaza dan menewaskan warga sipil. Hizbullah, yang merupakan proksi Iran di Lebanon, juga ikut meluncurkan rudal ke Israel.
Konflik antara Israel dan Hamas dimulai pada tanggal 7 Oktober lalu. Hamas melancarkan serangan terhadap Israel melalui darat, laut, dan udara sebagai pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan tindakan kekejaman oleh pemukim Israel.
Israel membalas serangan tersebut dengan serangan udara ke Jalur Gaza yang dikuasai oleh Hamas. Serangan udara ini telah berlanjut selama berhari-hari. Jumlah korban jiwa di Gaza telah mencapai 3 ribu orang, sementara kondisi kekurangan makanan, air, dan listrik semakin memburuk setelah pasokan diputus oleh Israel.
Israel membantah bahwa mereka menghantam rumah sakit Baptis Al-Ahli di Kota Gaza. Pemerintah AS juga menginformasikan bahwa Israel tidak bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, Palestina tetap menyatakan bahwa Israel-lah yang bertanggung jawab. Bukti serangan tersebut juga ada di media sosial, di mana militer Israel mengumumkan serangan tersebut.
Dampak konflik ini telah meluas dan mempengaruhi tidak hanya Gaza, tetapi juga negara-negara tetangga seperti Yaman. Situasi semakin kompleks dengan adanya dukungan dari Iran terhadap kelompok Houthi di Yaman.