Update Harga BBM & LPG Terbaru: 21 Maret 2021

Di Indonesia, berita tentang kenaikan dan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) selalu menarik perhatian masyarakat. Beberapa badan usaha penyedia BBM seperti Shell Indonesia, BP-AKR, dan Vivo Energy Indonesia telah mengumumkan penyesuaian harga produk BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Sementara itu, PT Pertamina (Persero) tetap mempertahankan harga beberapa produk BBM dan bahkan menurunkan harga beberapa jenis.

Sebagai contoh, di SPBU Pertamina di DKI Jakarta, harga BBM Pertamina Dex turun menjadi Rp 14.600 per liter dari Rp 14.800 per liter di bulan Februari. Begitu juga, harga Dexlite turun menjadi Rp 14.300 per liter dari sebelumnya Rp 14.600 per liter. Di sisi lain, harga RON 92 atau Pertamax dan jenis BBM lainnya tetap stabil.

Penyesuaian harga BBM dilakukan PT Pertamina (Persero) sebagai implementasi Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022. Harga BBM di SPBU milik Pertamina, Shell, VIVO, dan BP berlaku per 20 Maret 2025. Misalnya, harga BBM Shell seperti Shell Super sebesar Rp 13.590 dan Shell V-Power sebesar Rp 14.060 per liter. Di sisi lain, Harga jual LPG 3 kg di pengecer atau sub pangkalan resmi LPG di wilayah Tangerang Selatan berkisar antara Rp 20-22 ribu per tabung.

Di sisi lain, harga LPG non-subsidi di pasaran terpantau stabil. Toko Jejen di Tangerang Selatan menjual LPG 5,5 kg seharga Rp 110 ribu per tabung dan LPG 12 kg seharga Rp 210 ribu per tabung. Harga LPG non-subsidi di beberapa wilayah seperti Kalimantan Barat, Jawa Barat, Bali, dan sebagainya berbeda-beda.Ini menunjukkan bahwa kenaikan dan penurunan harga BBM serta LPG selalu menjadi perhatian publik di Indonesia.

Source link